Mungkin karena suaminya lemah secara fisik dan tidak mampu memenuhi kebutuhan fisiologisnya sendiri, Kisaki pun mencari sumber daya manusia baru untuk membantunya memuaskan nafsunya. Beruntungnya ia tidak perlu mencari jauh-jauh, rekan sekaligus sahabat suaminya itulah orang yang dicarinya karena selain berbadan besar dan kuat, ia juga sangat tampan. Begitu sang suami berangkat kerja, rekannya langsung muncul, mungkin mereka sudah ada janji sebelumnya sehingga datang di waktu yang tepat. Tanpa ragu-ragu, keduanya bersatu untuk membantu satu sama lain memuaskan hasrat seksual mereka dengan sangat cepat dan intens dengan posisi seksual yang sangat menarik perhatian. Saya hanya merasa kasihan pada suaminya, dia bekerja sangat keras namun dia dikhianati dengan kejam oleh istrinya.